CINANGKA – Pada Senin, 05 September 2022 Tim Abdimas melakukan kunjungan ke pelaku UMKM Jamur Tiram yang ada di Desa Kamasan.
Kunjungan di lakukan kepada seluruh pelaku UMKM yang ada di 14 Desa Kec. Cinangka, dengan tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian yang ada di Kec. Cinangka dengan ikut serta membantu perbaikan para pelaku UMKM baik dari segi produksi, packanging, hingga pemasarannya.
UMKM Jamur Tiram yang ada di Desa Kamasan sendiri merupakan Usaha Mandiri yang di bangun oleh Teh Ida sejak beberapa tahun lalu. Usaha yang bermula dari kecintaannya dan rasa penasarannya terhadap jamur.
Hingga saat ini Teh Ida sudah memiliki 2 buah lumbung dengan lebih dari 5.000 baglog yang ada dari tiap lumbungnya.
“Kalo untuk Jamur Tiram yang masih fresh, itu kita panen tiap 24 jam sekali tiap jam 5 pagi yah. Dan biasanya kita jual ke pemasok atau outlet-outlet di Pasar Sirih. Ada juga yang pesen via WhatsApp. Dan untuk harga Jamur Tiram yang masih fresh kita jual 15.000 rupiah per-kilo nya” Kata Teh Ida menjelaskan secara rinci teknis pemasarannya selama ini kepada kami.
“Kalo untuk baglognya sendiri bisa kita jual 3.000 rupiah aja per-baglog dan expirednya itu bisa sampe 4 bulan” Kata Teh Ida menambahkan.
Selain usaha ternak jamur tiram, Teh Ida juga menjual olahan jamur tiram ke dalam bentuk Jamur Crispy dengan harga yang variatif mulai dari 5.000 rupiah per-mika nya.
